Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Kamis, 11 Oktober 2012

Organisasi Non Profit


Tugas Teori Organisasi Umum 1


Organisasi non Profit

1. PENDAHULUAN

            Apa yang itu organisasi ? Kalau menurut pendapat saya Kata Organisasi ialah sekumpulan orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien. Tapi pendapat lain muncul yaitu Kata Organisasi dapat juga diartikan sebagai  kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama serta mempunyai struktur, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Apakah anda pernah terlibat dalam organisasi? Dalam lingkungan pasti ada organisasi karena organisasi itu penting agar kegiatan bisa terstruktur dengan baik . bayangkan bila dilingkungan anda tidak ada organisasi pasti bisa berdampak negatif ataupun bila ada kegiatan tidak dapat berjalan dengan semestinya . bila di lingkungan tempat tinggal ada Rukun Tetangga (RT), Rukun warga (RW) dan tingkatan yang lebih tinggi lainnya . disekolah juga banyak terdapat Organisasi seperti OSIS, Extrakulikuler juga harus memiliki Organisasi untuk memanajemen kegiatan yang akan diadakannya . Di universitas pun juga ada, seperti di Universitas Gunadarma ada BEM FIKTI,HMM FTI, BEM FTSP dan lainnya .
setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu :
a.       Orang-orang (sekumpulan orang),
b.       Kerjasama,
c.       Tujuan yang ingin dicapai,

pada saat ini saya akan memilih pembahasan tentang Organisasi Non profit . apa sih arti dari Organisasi Non Profit ? Organisasi apa saja yang termasuk kedalam golongan Organisasi non profit ? berikut ini adalah kutipan yang sudah saya ringkas dari wikipedia yang menjelaskan tentang Organisasi Non Profit .
Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter). Organisasi nirlaba meliputi gerejasekolah negeri, derma publik, rumah sakit dan klinik publik, organisasi politis, bantuan masyarakat dalam hal perundang-undangan, organisasi jasa sukarelawan, serikat buruh, asosiasi profesional, institut riset, museum, dan beberapa para petugas pemerintah.
Perbedaan organisasi nirlaba dengan organisasi laba

Organisasi nirlaba:
-kepemilikan tidak jelas (anggota, klien, atau donatur)
-membutuhkannya sebagai sumber pendanaan
-tanggung jawab/jabatannya tidak jelas

Organisasi laba:
-kepemilikan jelas
-telah memiliki sumber pendanaan yang jelas, yakni dari keuntungan usahanya
-tanggung jawab/jabatanya jelas.

            Apakah anda pernah berfikir apakah organisasi nirlaba, yang mana mereka tidak mengambil keuntungan dari apapun, akan dikenakan pajak? Sebenarnya badan sosial bukan bergerak untuk mencari laba, sehingga pendapatannya diklasifikasikan atas pendapatan yang obyek pajak dan bukan obyek pajak. Namun di banyak negara, organisasi nirlaba boleh melamar status sebagai bebas pajak, sehingga dengan demikian mereka akan terbebas dari pajak penghasilan dan jenis pajak lainnya.

Manfaat Organisasi
1.      Mempermudah pencapaian tujuan. Keberadaan organisasi yang terstruktur dengan baik dapat mempermudah tercapainya tujuan bersama.
2.      Mengubah pola hidup masyarakat. Maksudnya adalah jika dalam masyarakat terdapat organisasi yang mengumandangkan untuk Go Green, maka masyarakat akan mempunyai pola hidup yang menunjukkan kecintaannya pada bumi.
3.      Membuka lapangan kerja. Organisasi yang  berbasis profit dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Tapi tidak hanya organisasi profit saja yang bisa membuka lapangan pekerjaan. Organisasi non-profit yang berbasis keterampilan dapat menambah skill anggotanya, misalnya adalah perkumpulan fotografer
            Setelah mengenal apa itu organisasi dan apa itu organisasi non profit, dalam tugas kali ini saya akan membahas contoh jenis organisasi non profit yaitu tentang PMI yang bergerak dalam bidang Sosial Kmeanusiaan .

2. TEORI

            Seperti yang sudah dijelaskan dalam pendahuluan diatas PMI dalam bidang sosial kemanusiaan masuk dalam jenis organisasi non profit karena tujuan PMI bukanlah mencari keuntungan sebanyak-banyaknya akan tetapi untuk mendukung interaksi sosial untuk saling peduli .
Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh indonesia
Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.
Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebetulnya sudah dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya 12 Oktober 1873.Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlandsche Roode Kruis Afdeeling Indië (NERKAI) yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.
Perjuangan mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) diawali 1932. Kegiatan tersebut dipelopori Dr. R. C. L. Senduk dan Dr. Bahder Djohan dengan membuat rancangan pembentukan PMI. Rancangan tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia, dan diajukan ke dalam Sidang Konferensi Narkai pada 1940, akan tetapi ditolak mentah-mentah.
Rancangan tersebut disimpan menunggu saat yang tepat. Seperti tak kenal menyerah pada saat pendudukan Jepang mereka kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, namun sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk yang kedua kalinya rancangan tersebut kembali disimpan.
Proses pembentukan PMI dimulai 3 September 1945 saat itu Presiden Soekarno memerintahkan Dr. Boentaran (Menkes RI Kabinet I) agar membentuk suatu badan Palang Merah Nasional.
Dibantu panitia lima orang yang terdiri dari Dr. R. Mochtar sebagai Ketua, Dr. Bahder Djohan sebagai Penulis dan tiga anggota panitia yaitu Dr. R. M. Djoehana Wiradikarta, Dr. Marzuki, Dr. Sitanala, Dr Boentaran mempersiapkan terbentuknya Palang Merah Indonesia. Tepat sebulan setelah kemerdekaan RI, 17 September 1945, PMI terbentuk. Peristiwa bersejarah tersebut hingga saat ini dikenal sebagai Hari PMI.
Peran PMI adalah membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas kepalangmerahan sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan Konvensi-Konvensi Jenewa 1949 yang telah diratifikasi oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1958 melalui UU No 59.
Sebagai perhimpunan nasional yang sah, PMI berdiri berdasarkan Keputusan Presiden No 25 tahun 1950 dan dikukuhkan kegiatannya sebagai satu-satunya organisasi perhimpunan nasional yang menjalankan tugas kepalangmerahan melalui Keputusan Presiden No 246 tahun 1963. Dalam berbagai kegiatan PMI komitmen terhadap kemanusiaan seperti Strategi 2010 berisi tentang memperbaiki hajat hidup masyarakat rentan melalui promosi prinsip nilai kemanusiaan, penanggulangan bencana, kesiapsiagaan penanggulangan bencana, kesehatan dan perawatan di masyarakat, Deklarasi Hanoi (United for Action) berisi penanganan program pada isu-isu penanggulangan bencana, penanggulangan wabah penyakit, remaja dan manula, kemitraan dengan pemerintah, organisasi dan manajemen kapasitas sumber daya serta humas dan promosi, maupun Plan of Action merupakan keputusan dari Konferensi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ke-27 di Jenewa Swiss tahun 1999. Dalam konferensi tersebut Pemerintah Indonesia dan PMI sebagai peserta menyatakan ikrar di bidang kemanusiaan.
Hal ini sangat sejalan dengan tugas pokok PMI adalah membantu pemerintah Indonesia di bidang sosial kemanusiaan terutama tugas-tugas kepalangmerahan yang meliputi: Kesiapsiagaan Bantuan dan Penanggulangan Bencana, Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Sukarelawan, Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Pelayanan Transfusi Darah. Kinerja PMI dibidang kemanusiaan dan kerelawanan mulai dari tahun 1945 sampai dengan saat ini .
            Guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi pada saat-saat yang akan datang saat ini PMI tengah mengembangkan Program Community Based Disarter Preparedness(Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat). Program ini dimaksudkan mendorong pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk menyiagakan dalam mencegah serta mengurangi dampak dan risiko bencana yang terjadi di lingkungannya. Hal ini sangat penting karena masyarakat sebagai pihak yang secara langsung terkena dampak bila terjadi bencana.
Selain itu di Palang Merah Indonesia juga marak di selenggarakan pelatihan untuk Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (Community Based First Aid/ CBFA)
Pada dasarnya seluruh gerakan kepalangmerahan haruslah berbasis masyarakat, ujung tombak gerakan kepalangmerahan adalah unsur unsur kesukarelaan seperti Korps Sukarela atau KSR maupun Tenaga Sukarela atau TSR dan juga Palang Merah Remaja atau PMR dan seluruh unsur ini selalu berbasis pada anggota masyarakat sesuai salah satu prinsip kepalangmerahan yaitu kesemestaan .
7 Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah Internasional
1.     Kemanusiaan (humanity)
2.     Kesamaan (impartiality)
3.     Kenetralan (neutrality)
4.     Kemandirian (independence)
5.     Kesukarelaan (voluntary service)
6.     Kesatuan (unity)
7.     Kesemestaan (universality)

TUJUAN PMI
Meringankan penderitaan sesame apapun sebabnya, yang tidak membedakan golongan, bangsa, kulit, jenis kelamin, agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

3. PEMBAHASAN

Dari penjabaran teori diatas pasti kita sudah mempunyai gambaran seperti apakah PMI itu . PMI adalah organisasi non profit yang berkecimpung di dalam layana sosial kemanusiaan . PMI sudah banyak membantu untuk masyarakat yang membutuhkan . saya ambil contoh tragedi meletusnya gunung merapi . pada kejadian itu PMI turun tangan untuk membantu korban bencana alam tersebut . mulai dari mengevakusasi korban yang sudah meninggal dan menolong korban yang masih hidup dengan kondisi luka ringan maupun luka berat . PMI menyiapkan bantuan logistik, tempat tinggal sementara dan bantuan pengobatan yang diperlukan para korban. Walaupun PMI dibantu para relawan lainnya tapi PMI cukup membawa andil besar pada bencana itu . anggota PMI tidak mengharapkan keuntungan karena mereka membantu dengan keikhlasannya membantu sesama . dan masih banyak lagi kegiatan PMI yang sangat membantu masyarakat seperti transfusi darah, kegiatan donor darah dan lainnya .
            Akan tetapi banyak hal yang masih harus diperhatikan dalam organisasi non profit ini. Biasanya organisasi ini memerlukan suntikan dana dari luar untuk mendukung layanan Sosial kemanusiaan ini. akan tetapi PMI tetap memerlukan dana dari luar pemerintah atau bisa juga memerlukan bantuan dari masyarakat luar yang berniat untuk membantu sesamanya seperti donor darah, dan lainnya.

            Saya sendiri salut kepada orang-orang yang mengabdikan diri dalam PMI karena dapat menolong sesama, PMI dari tahun ke tahun semakin berkembang dengan jaringan donasi yang sudah meluas di seluruh Indonesia khususnya .di berbagai daerah juga sudah tersebar pusat – pusat kantor PMI yang ditujukan untuk pemerataan pelayanan . selain itu, banyaknya kegiatan donor darah di tiap perkantoran , lembaga , sekolah , komunitas dan lainnya dengan didorong antusias masyarakat yang mendukung terhadap kegiatan ini .
           
            Kepemimpinan PMI juga sangatlah berperan penting, untuk mencari donatur, relawan yang tidak tetap. Hal ini memang tidaklah segampang yang dipikirkan. PMI bersifat sukarela bagi siapa saja yang ingin menyumbangkan darah untuk orang yang sangat membutuhkan. Relawan PMI hampir dari seluruh tingkatan, dari SD , SMP , SMA , PT , dan seluruh lapisan masyarak bisa menjadi relawan, sering ada selembaran peringatan untuk sumbangan dana PMI tanpa menuliskan nominal uangnya atau seikhlasnya, biasanya digunakan buat sumbangan dana ke kas PMI. Bukan hanya donor darah saja, bantuan sukarela berupa rupiah itu juga dapat membantu PMI. Yah, mungkin dananya itu digunakan untuk pembangunan gedung PMI di wilayah masing-masing. Biasanya, dana terbesar yang didapatkan PMI itu berupa acara sosial yang disponsori oleh stasiun televisi swasta,  surat kabar, dan sebagainya.  Bagaimana organisasi PMI ini berjalan itu, berdasarkan kepedulian dari masyarakat juga. Untuk ikut serta membantu sesama dengan sukarela tanpa ada paksaan dan imbalan apapun.

Referensi :
id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_nirlaba


Rabu, 13 Juni 2012

Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEide2WcBguHAiOSq-iwkY-eIKjXuv0Ra3VbM1P4ujG7TsylYDQtwnQZ1Zz14ZU3-rNtTY-ZOsx4_p05bQRTtz-E4SnbCkMM8VTXAKaRLB2lK3zg9G0gMfh80fWuQcqtKtIKcJPqXaGB0l6S/s1600/logo_gunadarma1-300x2982.jpgTugas Ilmu Budaya Dasar








NAMA : DIMAS SULUNG SAPUTRA
NPM    : 12111136
KELAS  : 1 KA 18





Sistem Informasi
Ilmu Komputer dan Teknologi Infomasi

UNIVERSITAS GUNADARMA
A.T.A 2011 – 2012
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunianya makalah ini dapat diselesaikan tanpa menemui hambatan yang berarti.
Makalah ini membahas tentang manusia sebagai makhluk budaya yang spesifikasinya meliputi akal dan budi manusia, budaya manusia, dan kebudayaan manusia, serta etika dan estetika manusia dalam berbudaya.
Dalam penyusunan makalah ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Andi Tenrisukki Tenriajeng selaku dosen Ilmu Budaya Dasar yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan makalah ini . semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat menambah wawasan atau pengetahuan tentang manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan dapat diaplikasikan di kehidupan sehari – hari . semoga makalah ini dapat bermanfaat .












Pengertian Manusia

Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budiatau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individuDalam hubungannya dengan lingkungan, manusia merupakan suatu oganisme hidup (living organism).Terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan secara ekstrim dapat dikatakan, setiap orang berasal dari satu lingkungan, baik lingkungan vertikal (genetika, tradisi), horizontal (geografik, fisik, sosial), maupun kesejarahan.

Pengertian Budaya dan Kebudayaan

Kata budaya merupakan bentuk majemuk kata budi-daya yang berarti cipta, karsa, dan rasa. Sebenarnya kata budaya hanya dipakai sebagai singkatan kata kebudayaan, yang berasal dari Bahasa Sangsekerta budhayahyaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Budaya atau kebudayaan dalam Bahasa Belanda di istilahkan dengan kata culturur. Dalam bahasa Inggris culture. Sedangkan dalam bahasa Latin dari kata colera. Colera berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan tanah (bertani). Kemudian pengertian ini berkembang dalam arti culture, yaitu sebagai segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasiBudaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia adalah mahluk berbudaya. Berbudaya merupakan kelebihan manusia dibanding mahluk lain. Manusia adalah makhluk yang paling sempurna bila dibanding dengan makhluk lainnya, mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk mengelola bumi. Oleh karena itu manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengan kepemimpinannya di muka bumi disamping tanggung jawab dan etika moral harus dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan tanggung jawab agar bermakna bagi kemanusiaan. Selain itu manusia juga harus mendayagunakan akal budi untuk menciptakan kebahagiaan bagi semua makhluk Tuhan

Dengan berbudaya, manusia dapat memenuhi kebutuhan dan menjawab tantangan hidupnya. Manusia menggunakan akal dan budinya dalam berbudaya. Kebudayaan merupakan perangkat yang ampuh dalam sejarah kehidupan manusia yang dapat berkembang dan dikembangkan melalui sikap-sikap budaya yang mampu mendukungnya.
Banyak pengertian tentang budaya atau kebudayaan. Kroeber dan Kluckholn (1952) menginventarisasi lebih dari 160 definisi tentang kebudayaan, namun pada dasarnya tidak terdapat perbedaan yang bersifat prinsip

Konsep kebudayaan membantu dalam membandingkan berbagai mahluk hidup. Isu yang sangat penting adalah kemampuan belajar. Lebah melakukan aktifitasnya hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun dalam bentuk yang sama. Setiap jenis lebah mempunyai pekerjaan yang khusus dan melakukan kegiatannya secara kontinyu tanpa memperdulikan perubahan lingkungan disekitarnya. Lebah pekerja terus sibuk mengumpulkan madu untuk koloninya. Tingkah laku ini sudah terprogram dalam gen mereka yang berubah secara sangat lambat dalam mengikuti perubahan lingkungan di sekitarnya. Perubahan tingkah laku lebah akhirnya harus menunggu perubahan dalam gen. Hasilnya adalah tingkah-laku lebah menjadi tidak fleksibel.

Berbeda dengan binatang, tingkah laku manusia sangat fleksibel. Hal ini terjadi karena kemampuan dari manusia untuk belajar dan beradaptasi dengan apa yang telah dipelajarinya. Sebagai makhluk berbudaya, manusia mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya.
Kebudayaan mencerminkan tanggapan manusia terhadap kebutuhan dasar hidupnya. Manusia berbeda dengan binatang, bukan saja dalam banyaknya kebutuhan, namun juga dalam cara memenuhi kebutuhan tersebut. Kebudayaanlah yang memberikan garis pemisah antara  manusia dan binatang .
Ketidakmampuan manusia untuk bertindak instingtif diimbangi oleh kemampuan lain yakni kemampuan untuk belajar, berkomunikasi dan menguasai objek-objek yang bersifat fisik. Kemampuan untuk belajar dimungkinkan oleh berkembangnya inteligensi dan cara berfikir simbolik. Terlebih lagi manusia mempunyai budi yang merupakan pola kejiwaan yang di dalamnya terkandung dorongan-dorongan hidup yang dasar, insting, perasaan, dengan pikiran, kemauan dan hubungan yang bermakna dengan alam sekitarnya dengan jalan memberi penilaian terhadap obyek dan kejadian.
Manusia adalah mahluk yang berbudaya. Berbudaya merupakan ciri khas kehidupan manusia yang membedakannya dari mahluk lain. Manusia dilahirkan dalam suatu budaya tertentu yang mempengaruhi kepribadiannya. Pada umumnya manusia sangat peka terhadap budaya yang mendasari sikap dan perilakunya.
Kebudayaan merupakan induk dari berbagai macam pranata yang dimiliki manusia dalam hidup bermasyarakat. Etika merupakan bagian dari kompleksitas unsur-unsur kebudayaan. Ukuran etis dan tidak etis merupakan bagian dari unsur-unsur kebudayaan. Manusia membutuhkan kebudayaan, yang didalamnya terdapat unsur etika, untuk bisa menjaga kelangsungan hidup. Manusia yang berbudaya adalah manusia yang menjaga tata aturan hidup.
Etika dapat diciptakan, tetapi masyarakat yang beretika dan berbudaya hanya dapat diciptakan dengan beberapa persyaratan dasar, yang membutuhkan dukungan-dukungan, seperti dukungan politik, kebijakan, kepemimpinan dan keberanian mengambil keputusan, serta pelaksanaan secara konsekuen. Selain itu dibutuhkan pula ruang akomodasi, baik lokal maupun nasional di mana etika diterapkan, pengawasan, pengamatan, dan adanya pihak-pihak yang memelihara kehidupan etika. Kesadaran etis bisa tumbuh karena disertai akomodasi.
Berbudaya, selain didasarkan pada etika juga terkandung estetika di dalamnya. Jika etika menyangkut analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab, estetika membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya .
Hakikat kodrat manusia itu adalah :
1) sebagai individu yang berdiri sendiri (memiliki cipta, rasa, dan karsa).
2) sebagai makhluk sosial yang terikat kepada lingkungannya (lingkungan sosial, ekonomi, politik, budaya dan alam), dan
3) sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Perbuatan-perbuatan baik manusia haruslah sejalan dan sesuai dengan hakikat kodratinya.

Manusia dipandang mulia atau terhina tidak berdasarkan aspek fisiologisnya. Aspek fisik bukanlah tolak ukur bagi derajat kemanusiaannya.
Hakikat kodrati manusia tersebut mencerminkan kelebihannya dibanding mahluk lain. Manusia adalah makhluk berpikir yang bijaksana (homo sapiens), manusia sebagai pembuat alat karena sadar keterbatasan inderanya sehingga memerlukan instrumen (homo faber), manusia mampu berbicara (homo languens), manusia dapat bermasyarakat (homo socious) dan berbudaya (homo humanis), manusia mampu mengadakan usaha (homo economicus), serta manusia berkepercayaan dan beragama (homo religious), sedangkan hewan memiliki daya pikir terbatas dan benda mati  cenderung tidak memliki perilaku dan tunduk pada hukum alam.
Keunggulan manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan beradab berkat ketekunannya memantau berbagai gejala dan peristiwa alam. Manusia tidak lagi menemukan kenyataan sebagai sesuatu yang selesai, melainkan sebagai peluang yang membuka berbagai kemungkinan. Setiap kenyataan mengisyaratkan adanya kemungkinan. Transendensi manusia terhadap kenyataan yang ditemuinya sebagai pembuka berbagai kemungkinan itu merupakan kemampuannya yang paling mendasari perkembangan pengetahuannya.
Manusia juga harus bersosialisasi dengan lingkungan, yang merupakan pendidikan awal dalam suatu interaksi sosial. Hal ini menjadikan manusia harus mempunyai ilmu pengetahuan yang berlandaskan ketuhanan. Pendidikan sebagai hasil kebudayaan haruslah dipandang sebagai “motivator” terwujudnya kebudayaan yang tinggi. Selain itu pendidikan haruslah memberikan kontribusi terhadap kebudayaan, agar kebudayaan yang dihasilkan memberi nilai manfaat bagi manusia itu sendiri khususnya maupun bagi bangsa pada umumnya.
Kebudayaan yang diciptakan dan dimiliki oleh manusia mencerminkan pribadi manusia sebagai mahlu ciptaan yang paling sempurna diantara yang lainnya. Kebudayaan yang terus berkembang di kehidupan bermasyarakat dapat menjadi suatu tolak ukur dalam melihat betapa berbudayanya masyarakat di dalam suatu Negara.
Dengan demikian dapat kita katakan bahwa kualitas manusia pada suatu negara akan menentukan kualitas kebudayaan dari suatu negara tersebut, begitu pula pendidikan yang tinggi akan menghasilkan kebudayaan yang tinggi. Karena kebudayaan adalah hasil dari pendidikan suatu bangsa.

Sebagai bangsa yang majemuk, Indonesia memiliki dua macam sistem budaya yang sama-sama harus dipelihara dan dikembangkan, yakni sistem budaya nasional dan sistem budaya etnik lokal. Sistem budaya nasional adalah sesuatu yang relatif baru dan sedang berada dalam proses pembentukannya. Sistem ini berlaku secara umum untuk seluruh bangsa Indonesia, tetapi sekaligus berada di luar ikatan budaya etnik lokal.
Nilai-nilai budaya yang terbentuk dalam sistem budaya nasional bersifat prospektif, misalnya kepercayaan religius kepada Tuhan Yang Maha Esa; pencarian kebenaran duniawi melalui jalan ilmiah; penghargaan yang tinggi atas kreativitas dan inovasi, efisiensi tindakan dan waktu; penghargaan terhadap sesama atas dasar prestasinya lebih daripada atas dasar kedudukannya; penghargaan yang tinggi kepada kedaulatan rakyat; serta toleransi dan simpati terhadap budaya suku bangsa yang bukan suku bangsanya sendiri.
            Nilai-nilai tersebut menjadi bercitra Indonesia karena dipadu dengan nilai-nilai lain dari nilai-nilai budaya lama yang terdapat dalam berbagai sistem budaya etnik lokal. Kearifan-kearifan lokal pada dasarnya dapat dipandang sebagai landasan bagi pernbentukan jatidiri bangsa secara nasional. Kearifan-kearifan lokal itulah yang membuat suatu budaya bangsa memiliki akar. Budaya etnik lokal seringkali berfungsi sebagai sumber atau acuan bagi penciptaan-penciptaan baru, seperti dalam bahasa, seni, tata masyarakat, dan teknologi, yang kemudian ditampilkan dalam perikehidupan lintas budaya.
Kebudayaan di Indonesia sangat beragam karena memiliki banyak perbedaan antar manusia yang berada di tanah inonesia, namun Indonesia mempunyai semboyan bhineka tunggal ika yang diartikan walaupun berbeda – beda tetapi tetap satu . pada setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda – beda pula, itulah yang membedakan aturan – aturan di tiap daerah . seperti suku asmat di papua dengan pakaian khas bagi kaum laki laki yang menggunakan koteka dan bahkan penduduknya  ada juga yang tidak memakai busana, tetapi hal itu tidak di langgar karena sudah menjadi tradisi disana . apabila hal seperti itu ada di daerah Jakarta sudah dapat dipastikan sudah melanggar  aturan hukum yang berlaku . seperti itulah mengapa peraturan di setiap daerah di Indonesia cukup beragam . budaya di Indonesia sangat kuat karena adanya budaya yang turun – temurun dari nenek moyang hingga sekarang . dan masih banyak acara adat di berbagai daerah untuk melestarikan budayanya masing – masing daerah .

Perilaku manusia berbudaya adalah perilaku yang dijalankan sesuai dengan moral, norma-norma yang berlaku dimasyarakat, sesuai dengan perintah di setiap agama yang diyakini, Dan sesuai dengan hukum Negara yang berlaku. Dalam berperilaku, manusia yang berbudaya tidak menjalankan sikap-sikap atau tindakan yang menyinpang dari peraturan-peraturan baik berupa norma- norma yang ada di masyarakat maupun hokum yang berlaku.
Oleh karena itu sifat manusia yang berbudaya itu yang harus dimiliki setiap manusia khususnya bangsa Indonesia yang dikenali sebagai Negara yang besar dengan banyaknya budaya yang dimiliki. Jadilah manusia yang memiliki budaya yang tinggi yang menjadikan manusia tersebut sebagai manusia yang berbudaya dan tentu manusia yang berbudaya itu pasti juga manusia yang berpendidikan, akan tetapi sebaliknya manusia yang berpendidikan itu belum tentu dia manusia yang berbudaya. Banyak contoh di negara ini manusia yang pintar atau berpendidikan yang melakukan banyak tindak kejahatan atau menyimpang contohnya seperti korupsi. Itu semua terjadi karena mereka tidak menjadi manusia yang berbudaya Dan akibatnya mereka tidak memiliki moral, kejujuran, Dan rasa tanggung jawab. 
Karena itu jadilah manusia yang berbudaya. Dengan menjadi manusia yang berbudaya maka masyarakat akan memiliki sikap yang berakal budi, bermoral, sopan dan santun dalam menjalani kehidupan diri sendiri ataupun berbangsa dan bernegara. Sikap Dan sifat manusia yang berbudaya itu juga yang akan menjadikan bangsa Indonesia bangsa yang besar yang memiliki jati diri sendiri sebagai bangsa yang beradab dan bermartabat.



Manusia dalam budaya jawa

Filosofi budaya jawa mengajak siapapun untuk kembali menenggok jati diri, dan mempertanyakan asal-usulnya di dunia. Seperti yang kita tahu, dalam kosmologi Jawa, manusia berasal dari tirta sinduretno yang keluar saat pertemuan antara lingga yoni, yang kemudian bersemayam di gua garba. Tirta sinduretno merupakan lambang air mani atau sperma laki-laki.
Dalam budaya Jawa, bertemuanya lingga dan yoni merupakan proses magis yang penuh spiritualitas. Dalam mistisme Jawa, manusia tidak hadir sendiri di muka bumi, melainkan berempat. Kita di bumi memiliki sedulur papat lima pancer yang merupakan saudara empat kita, kelima diri kita sendiri. Sedulur papat lima pancer, merupakan penghormatan pada orang tua, khususnya ibu yang sudah melahirkan kita di muka bumi. Yang memberikan kasih sayang tiada habis-habisnya. Hitungan pasaran yang berjumlah lima menurut kepercayaan Jawa, juga berdasar pada filosofisedulur papat lima pancer. Filosofi sedulur papat lima pancer mengandung pengertian bahwa badan manusia yang berupa raga, wadag, atau jasad, lahir bersama empat unsur atau roh atau enima yang berasal dari tanah, air, api dan udara. Empat itu masing-masing mempunyai kiblat di empat mata arah angin. Dan yang kelima berpusat di tengah. Persamaan tempat kiblat sedulur papat lima pancer bisa dilihat di bawah ini.
1. Pasaran Legi bertempat di Timur. Satu tempat dengan unsur udara, memancarkan aura putih.
2. Pasaran Paing bertempat di Selatan. Salah satu tempat dengan unsur api, selalu memancarkan aura sinar merah.
3. Pasaran Pon. Bertempat di barat karena tempat dengan unsur air, memancarkan sinar kuning.
4. Pasaran Wage. Bertempat di utara, satu tempat dengan unsur tanah, selalu memancarkan sinar hitam.
5. Kelima. Yaitu Kliwon, bertempat di tengah. Merupakan tempat sukma atau jiwa berada. Memancarkan sinar manca warna.
Dilihat dari penangalan Jawa melalui filosofi sedulur papat lima pancer,dapat diketahui betapa pentingnya pasaran Kliwon, karena berada di tengah atau pusat. Pusat merupakan tempat sukma yang memancarkan perbawa atau pengaruh kepada sedulur papat atau empat saudaranya. Satu peredaran keblat papat kalima pancer, dimulai dari arah timur berjalan sesuai alur perputaran jam dan berakhir di tengah. Jika dianalogikan, sedulur papat lima pancer seperti ibu yang sedang melahirkan anaknya. Ketika seorang ibu hendak melahirkan kita, sebenarnya perasaan hati dan badannya menahan kesakitan marmatrti,melalui dada. Kemudian lahir jabang bayi dari rahimnya. Setelah itu kaluar ari-ari yang bersifat kuning, lalu keluar darah yang bersifat merah dan tali pusar yang bersifat hitam. Marmarti, ari-ari, darah dan tali pusar inilah yang kemudian dikenal sebagai keempat saudara kita.
Memahami manusia melalui sudut pandang mitologi Jawa, ternyata tidak hanya pada aspek fisiologi, melainkan lebih dari itu. Dunia Jawa merupakan bentangan mistisme dan mitologi yang penuh kearifan luhur. Namun ironisnya, segala tradisi kebijaksanaan itu saat ini makin terkikis dan semakin hilang. Tugas kitalah untuk terus menggali esensi yang ada dalam simbol-simbol tradisi Jawa, lalu mentransformasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga jaman Kaliyuga yang tengah melanda negeri kita bisa segera selesai.

KESIMPULAN

Manusia Sebagai Makhluk Budaya adalah Manusia yang diciptakan untuk menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai makhluk Tuhan. Manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengan kepemimpinannya di muka bumi disamping tanggung jawab dan etika moral harus dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan tanggung jawab agar bermakna bagi kemanusiaan dan lingkungan sekitarnya.







Daftar Pustaka


http://www.ade-mulyanto.co.cc/












Selasa, 08 Mei 2012

Manchester United Chants


Manchester United CHANTS

Nonton bola tanpa ngechants itu ga asik ga rame ga seru . nah sekarang gue mau kasih tau apa sih chants itu? chants itu semacam iyel iyel atau sorak sorak penonton atau supporter untuk memberikan semangat kepada pemain - pemain yang sedang berlaga untuk tim kesayangan kita tentunya . mungkin yang bagi anak the jack atau bobotoh yang sering nonton lansung ke stadion sering melakukan hal ini tetapi ga tau kalo ini namanya chants ahahaha . karena gue fans manchester united jadi cuma kasih chants man.utd aja ya bagi tim lain bisa liat di sini nih  http://fanchants.co.uk 

3. UNI TED

Lirik nya ada di bawah sini dan bisa di download kalian tinggal  klik aja dijudulnya . Selamat NGECHANTS  yaa manchunian become united keep manchester united #GGMU


Song lyrics for We Love United

We love United, we do,
We love United, we do,
We love United, we do,
Oh United we love you...



Song lyrics for He Goes By The Name of Wayne Rooney

I saw my mate the other day,
He said to me he saw the white Pele,
So I asked, who is he?
He goes by the name of Wayne Rooney,
Wayne Rooney, Wayne Rooney,
He goes by the name of Wayne Rooney.


Song lyrics for UNI TED

UNI TED, United are the team for me,
With a nick nack paddy whack give the dog a bone,
Why don't city f**k off home?


Song lyrics for "Ryan Giggs Running"

Ryan Giggs, Ryan Giggs,
Running down the wing,
Ryan Giggs, Ryan Giggs,
Running down the wing,
Feared by the Blues,
Loved by the Reds,
Ryan Giggs, Ryan Giggs, Ryan Giggs!

Song lyrics for Anderson-Son-Son

Anderson son son,
He's better than Kleberson,
Anderson son son,
He's our midfield magician...
To the left; to the right,
To the samba beat all the night,
He is class with a brass,
And he s*its on Fabregas!

Song lyrics for "Nemanja Vidic"

Nemanja whoa,
Nemanja whoa,
He come's from Serbia,
He'll f***ing murder ye...


Song lyrics for Dimitar Berbatov” 

Dimitar,
Berbatov,
One look at City and he said f*ck off.


Song lyrics for Paul Scholes

He scores goals galore,
He scores goals,
He scores goals galore,
He scores goals,
He scores goals galore,
He scores goals,
Paul Scholes,
He scores goals...

kalau kalian ingin tau chants yang lain dari Manchester United, atau chants dari klub lain-nya silahkan saja kunjungi  FAN CHANTS . Enjooooyy